Metode Skrining Fitokimia Pdf File

Metode Skrining Fitokimia Pdf File 6,4/10 7463 votes

SKRINING FITOKIMIA - Download as Word Doc (.doc), PDF File (.pdf). Metode yang digunakan pada skrining fitokimia seharusnya memenuhi beberapa kriteria berikut ini. Uji Fitokimia PDF - Free Ebook Download - ebookdig.biz is the right place for every Ebook Files.

JKK,Tahun 2014,Volum 3(3), halaman 1- 6 ISSN 23031077 SKRINING FITOKIMIA, UJI AKTIVITAS, ANTIOKSIDAN DAN UJI SITOTOKSIK EKSTRAK METANOL PADA AKAR DAN KULIT BATANG SOMA (Ploiarium alternifolium) 1 Faskalia1*, Muhamad Agus Wibowo1, Program Studi Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Tanjungpura, Jl. Hadari Nawawi, email: ABSTRAK Soma (Ploiarium alternifolium) merupakan tumbuhan yang banyak dijumpai di daerah rawa Kalimantan, Sumatera Selatan sampai Malaysia dan berpotensi sebagai bahan obat anti kanker. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi soma sebagai bahan obat anti kanker. Penelitian ini telah dilakukan dengan beberapa tahap yakni dengan ekstraksi, skrining fitokimia, uji antioksidan dengan metode DPPH dan kandungan total fenol, serta uji sitotoksik dengan metode BSLT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skrining fitokimia dari akar mengandung senyawa golongan alkaloid, flavonoid, polifenol dan saponin. Kulit batang mengandung senyawa golongan alkaloid, flavonoid, polifenol dan triterpenoid. Kandungan total fenol dari ekstrak kulit batang dan akar masing-masing sebesar 2,15 µg TAE/mg, dan 1,99 µg TAE/mg.

Aktivitas antioksidan pada ekstrak kulit batang dan akar masing-masing sebesar 243,524 ppm dan 300,576 ppm, sedangkan vitamin C sebesar 5,372 ppm. Ustav turagentstva obrazec pre Uji sitotoksik pada ekstrak kulit batang dan akar masing-masing sebesar 489,465 µg/ml dan 523,464 µg/ml. Snapchat download for nokia x2.

Berdasarkan hasil penelitian maka kulit batang dan akar soma berpotensi sebagai bahan obat anti kanker. Kata kunci: Ploiarium alternifolium, Theaceae, antioksidan, total fenol, sitotoksik, fitokimia PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati, salah satu diantaranya adalah soma (Ploiarium alternifolium). Soma banyak dijumpai di daerah hutan yang kering dan rawa atau gambut. Soma adalah sebutan dari daerah Bonja, Desa Rangkang, Kab. Bengkayang, Kal-Bar. Secara empiris daunnya digunakan sebagai sampo dan bumbu untuk masak ikan. Batang digunakan untuk bahan bangunan rumah dan pohonnya ada yang kecil hingga berukuran sedang.

Sebutan soma didaerah Bingge, Desa Saham, Kec. Sengah Temila, Kab. Landak, Kal-Bar adalah bingir.

Secara empiris daunnya digunakan sebagai sampo dan dijadikan obat diare. Batang dijadikan pagar dan pohonnya ada yang kecil hingga berukuran sedang. Menurut Marfu'ah, (2008), di daerah Mandor Kabupaten Landak tanaman ini sering disebut bingir, pohon kecil hingga berukuran sedang, kayunya digunakan sebagai stiger atau penyangga rumah, daun mudanya dilalap sebagai sayur dan dijadikan obat diare. Ciri-ciri soma di tanah kering yaitu pohonnya berbentuk kecil-kecil, sedangkan pada hutan rawa pohonnya berbentuk besar-besar (Bennet, et al, 1991). Soma tersebar di Indonesia terutama di daerah rawa Kalimantan dan Sumatera Selatan sampai ke daerah Malaysia dan Singapura. Kuncari, (2011) mengisolasi kandungan kimia pada kulit batang dan skrining fitokimia pada daun soma, diperoleh lemak, saponin, tanin, dan gula pereduksi (monosakarida dan disakarida) sedangkan yang tidak terdeteksi pada tumbuhan ini yaitu minyak atsiri, sterol, triterpenoid, alkaloid basa, garam alkaloid, glikosida steroid, dan flavonoid.

Metode Skrining Fitokimia Pdf File

Soma merupakan tumbuhan yang berpotensi sebagai bahan obat salah satunya sebagai anti kanker. Hal ini didukung oleh Nee, (2001) telah melakukan uji aktivitas sitoktosik, ekstrak kulit batang fraksi n-heksan, etil asetat, dan etanol serta mengisolasi kandungan kimia pada kulit batang soma yaitu emodin, ploiarikuinon A, 1,8-dihidroksi-3-metil-6-metoksi antrakuinon, 3-β-benzoiloksiolean-11-en-13-β, 28-olid dan euxanmodin C.