Di jaman dulu, komik indonesia sangat populer, baik dari kalangan anak-anak, remaja, bahkan orang yang sudah dewasa suka membacanya. Salah satu genre komik Indonesia yang populer kala itu yaitu komik silat. Komik silat Indonesia yang terkenal waktu itu diantara ada “Si Buta dari Gua Hantu” yang diterbitkan oleh komikus Ganes TH, dan ada juga “Panji Tengkorak” yang diciptakan oleh salah satu komikus Indonesia yaitu Hans Jaladara.

Tapi sayang, saat komik luar seperti Manga Jepang dan komik eropa masuk ke Indonesia, secara perlahan Komik Indonesia mulai dilupakan. Nah, untuk mengingat kembali, berikut ini adalah beberapa komik silat Indonesia Terbaik yang pernah populer di masa lalu 1. Si Buta dari Gua Hantu. Si Buta dari Gua Hantu via Komik silat “Si Buta dari Gua Hantu” pertama kali diterbitkan pada tahun 1960-an oleh komikus Ganes TH, kemudian dicetak ulang pada tahun 2005. Pada jaman itu, komik ini sangat digandrungi oleh banyak orang di Indonesia.

Dia dikenal sebagai pencipta serial Panji Tengkorak, Walet Merah, Pandu Wilantara, dll, komik - komik cerita silat Indonesia yang populer. Konon Pak Man terinspirasi oleh wajah Robert Conrad, bintang film Amerika yang memerankan film seri televisi the Wild Wild West untuk wajah tokoh Mandala. Iya gan namanya komik jadul kaga ada.

Komik ini bercerita tentang kisah tragis yang dialami oleh Barda Mandrawata yaitu seorang pendekar dari perguruan Elang Putih setelah tunangannya, ayahnya, dan saudara perguruan lainnya tewas di tangan pendekar misterius yang kejam. Pada jaman itu, komik ini sangat terkenal, makanya pada tahun 70-an, komik ini diadaptasi ke versi layar lebar bergenre laga dengan judul yang sama yaitu “Si Buta Dari Gua Hantu”. Panji Tengkorak. Jaka Sembung via Masih di tahun 60-an, selain komik silat “Si Buta dari Gua Hantu” dan “Panji Tengkorak”, ada juga komik silat lainnya yang tidak kalah populer waktu itu hasil karya Djair Warni yaitu Jaka Sembung. Sebenarnya nama Jaka Sembung muncul di dalam komik Bajing Ireng yang diterbitkan Maranatha. Karena kepopulerannya, akhirnya komik ini diadaptasi ke versi layar lebar pada tahun 1982 dengan judul “Jaka Sambung Sang Penakluk” yang dibintangi oleh Barry Prima Nah, itulah beberapa Komik Silat Indonesia terbaik yang pernah populer di masa lalu.

Chimera mobile phone utility crack download pc. Mungkin anak muda jaman sekarang kurang mengetahui atau mungkin tidak tahu sama sekali dengan komik silat diatas. Hal ini mungkin disebabkan selain berbeda jaman, sekarang ini jamannya komik jepang seperti Naruto, One Piece, dan lainnya.

Isi: 189 jilid tamat, teks Malaysia Dewata Raya atau dalam versi Indonesia dikenal dengan judul Tiger Heroes, bertutur tentang kehancuran dan kekacauan dibumi setelah adanya serangan komet beruntun yang meluluhlantakkan kehidupan yang ada. Namun ada yang terhindar dari bencana tersebut yakni sebuah pulau kecil yang dipimpin oleh Presiden William gates karena adanya tirai pelindung yang tak tertembus oleh komet. Tatkala kehidupan kembali normal, William gates berupaya untuk mengusai dan menaklukkan dunia melalui kaki tangannya yang telah ditingkatkan kemampuan otak dan kemampuan bertempurnya melalui teknologi tinggi. Bagi mereka yang lemah dan tidak lolos seleksi akan disingkirkan atau dijadikan budak. Harimau Hitam (Puma Hitam), Naga Merah (Taksaka Merah), Phoenix adalah tiga anak terpilih yang akan dididik dan dikembangkan kemampuannya. Tak dinyana daya serap Harimau Hitam makin lama makin menurun, sehingga dikeluarkan dari lembaga.

Namun oleh sang kakek ia diajari ilmu kungfu purba yang hebat. Cerita Puma Hitam dan Taksaka Merah yang saling bertemu sebagai teman dan musuh dalam 5 generasi. Cerita di indonesia tidak tamat; hanya sampai 50 seri yang identik dengan Dewata Raya buku 100. Bagi pembaca yang penasaran dengan kelanjutan Taksaka Merah dan Puma Hitam versi Indonesia, kisah lanjutannya. Pedang Mahadewa 2 Karya: Tony Wong Setelah perebutan dan pertarungan panjang, pendekar tanah sentral terbagi menjadi dua bagian: pendekar aliran kebenaran dan pendekar aliran kejahatan. Pendekar aliran kebenaran dipimpin oleh pendekar muda: Wen Tian.